Kunjungi juga Chanel YouTube kami: Arwis Vlog

Minggu, 30 Oktober 2011

Skema Kapasitansi Meter Menggunakan IC 74C14

Kapasitansi meter berfungsi untuk mengukur kapasitas suatu kapasitor.

Bagi yang belum punya kapasitansi meter seperti saya, mungkin skema kapasitansi meter di bawah ini bisa dicoba dan dilaporkan hasilnya ke saya  :D
sumber: http://freecircuitdiagram.com/2009/05/10/capacitance-meter/

Output rangkaian ini dihubungkan dengan voltmeter digital.
Skala pengukuran maksimal 10µF

skema  belum saya coba, mungkin ada yang sudah coba ? bagi master- master teknisi yang sudah rakit, sharing dong hasilna ! :D
Lanjutkan membaca

Sabtu, 29 Oktober 2011

Skema Induktansi Meter Menggunakan IC 74HC132

Berikut adalah skema induktansi meter yang dapat mengukur induktor mulai dari 3uH sampai 500uH.
Dan untuk meternya menggunakan voltmeter digital.
sumber: http://freecircuitdiagram.com/2009/05/12/inductance-meter-circuit/

Skema di atas belum saya coba. dan bagi yang dah coba , sharing dong hasilna ! :D
Lanjutkan membaca

Rabu, 26 Oktober 2011

Skema ESR Meter Menggunakan IC 74HC14N

Mungkin ada yang sudah membaca tulisan saya tentang membuat esr meter tapi tidak berniat mengikuti skema esr yang saya buat karena malas.
Tenang ! Di bawah ini ada skema esr meter yang rangkaiannya cukup simpel:
skema esr meter 74HC14N

sumber skema dari marsonotv.blogspot.com

Untuk cara mengkalibrasinya sama saja dengan cara yang ada di sini

Selamat membuat esr meter
Lanjutkan membaca

Minggu, 23 Oktober 2011

Ciri-ciri Elco Bermerk

Setelah sukses merakit esr sederhana :D , kini ane mau kasih tahu buat yang belum tahu ciri-ciri elco bermerk.
Langsung saja perhatikan gambar tabel ciri-ciri elco bermerk di bawah ini
tabel ciri elco bermerk

Sumber: hobbyaudios.blogspot.com

Itu dia sekedar info , semoga bermanfaat buat kita semua , dan mudah-mudahan kita tidak tertipu beli elco murahan dengan harga mahalan :D
amiin...
Lanjutkan membaca

Sabtu, 22 Oktober 2011

Membuat ESR Meter Sederhana

Ini dia skema alat yang dapat mengukur hambatan elco. Nama kerennya ESR METER (Equivalent Series Resistance Meter).
skema esr meter TL062

sumber skema: freecircuitdiagram.com

"...ESR-meter merupakan tool yang
wajib dimiliki oleh setiap
teknisi setelah avo-meter
" , begitulah saran kang master Marsono

Sebelum mengukur elco , elco harus di hilangkan dulu muatanna agar tidak merusak esr meter kita.

Saya sendiri menggunakan skema di bawah ini yg saya ambil dari blognya kang master Bono tanpa izin, tapi pasti diizinin sama pemilikna :D
skema esr meter


Skema di atas sudah dilengkapi dengan rangkaian pengaman , sehingga kita dapat mengukur elco tanpa melepas muatanna dulu.
Selain itu, skema esr meter yang sudah dilengkapi rangkaian pengaman ini bisa kita gunakan untuk mengetahui baik tidaknya suatu baterai charger (baterai hp , aki).

Untuk trafonya , silakan pake trafo inti ferit yang dobel E , gulung dengan lilitan primernnya 400 , lilitan sekundernya 20.
Saya sendiri cuma pake trafo bekas regulator dvd, terus lilitan primer saya bikin 100 lilit , dan sekundernya 5 lilit

Cara mengkalibrasi esr meter:
  • Hubungkan dulu kedua tes lead (tanpa elco).
  • putar potensio sampai jarum vu meter menyimpang ke ujung kanan (jangan sampai mentok)
  • tandai sebagai 0Ω.
  • ukur resistor 1Ω , tandai jarum meter, lalu ganti lagi dengan yang 2Ω , tandai .
    Begitulah seterusnya sampai anda capek
    hahahahaha..... :D :P
  • Kemudian ambil beberapa macam elco yang berkualitas baik , lalu ukur.
    Jika vu meter lebar/besar , silakan tandai langsung pada vu meternya , tapi jika vu meter kecil , sebaiknya dibuatkan tabel esr berbagai macam elco untuk dijadikan patokan elco bagus.
    Saya sendiri cuma menggunakan vu meter kecil (bekas stavolt)


Info tambahan:
  • Semakin besar tegangan (V) elco , semakin besar pula nilai esr nya (elco yang bagus esr nya mendekati 0Ω ).
  • Semakin besar kapasitas (µF) elco , semakin kecil nilai esr nya
  • Esr juga dapat digunakan untuk mengetahui bagus tidaknya suatu baterai charger.
    Jika baterai masih baik , nilai esr nya mendekati nol


BTW, ini dia rangkaian esr meter yang sedang diuji
tes esr meter


Untuk sementara esr meter sederhana yang saya rakit saya tempatkan pada sebuah box kecil bekas titik-titik
esr meter sederhana

Skala ESR meter saya cuma 0Ω sampai 4Ω kemudian langsung 10Ω , soalna malasku lagi on :D

Bagi yang punya avo meter analog , anda bisa langsung menghubungkan output rangkaian esr meter ini dengan avo meter analog anda tanpa harus membuang mesin avo meter anda, caranya:
  • Atur posisi knob switch pada 0,25DCmA
  • Hubungkan negatif output esr meter dengan probe hitam avo meter
  • Hubungkan output esr meter yang positif ke kaki tengah potensio 50k
  • Hubungkan kaki kanan potensio dengan probe merah avo meter
  • Hubung singkat tes lead esr, jangan dilepas
  • Atur posisi potensio hingga hingga jarum tepat di 0 pada skala ohm. Tes lead esr boleh dikepas lagi
  • Coba tes/ukur resistor 1Ω , 2Ω , 3Ω , 4Ω , 5Ω dst kalo mampu :D
    Jarum akan menunjuk sesuai nilai resistor yang diukur
  • Tes/ukur elco yang masih bagus , kemudian catat nilai esr nya. Gunakanlah catatan yang telah dibuat tadi sebagai referensi esr elco yang masih bagus


Sumber belajar bikin esr meter: master kang Bono dan master kang marsono

Kalau mau, silakan baca juga ciri-ciri elco bermerk
Lanjutkan membaca

Minggu, 02 Oktober 2011

Skema Tone Control Primo

Skema tone control ini sudah lama tersimpan di buku skema ane, dan pada kesempatan yang berbahagia ini, ane mau berbagi skema lagi kepada pengunjung setia ARWIS' BLOG :D
Ini dia skemanya yang ane ambil dari amplifier jadul PRIMO :D

Menurut ane, tone control primo ini suaranya lebih bagus (bass lebih kencang, treble lebih tajam) dari pada tone control yang dijual di pasaran dalam bentuk kit. Dan jika ingin menambah efek bass dan efek treble, silakan tambahkan galaxy yang menggunakan transistor ataupun galaxy yang menggunakan ic pada output tone control primo ini.
Bagi yang mau mencoba merakit tone control primo ini, ane do'ain semoga berhasil
Lanjutkan membaca

Sabtu, 01 Oktober 2011

Skema Audio Power Amplifier Alfa

Satu lagi skema audio power amplifier yang kemarin dulu sore sempat ane gambar

skema power alfa


Skema di atas adalah skema kit power amplifier yang banyak beredar di pasaran. Harganyapun lebih murah dari pada kit power BLAZER , misalna merk kit power ALFA .
Beda dengan skema power BLAZER , skema power di atas cukup simpel.

Dari pengalaman ane merepair audio power amplifier , power amplifier yang menggunakan skema di atas bila transistor finalnya jebol/short, maka transistor driver; TIP31C dan pasanganna TIP32C , dan resistor 330 Ω akan menjadi korban pertama atas kekejaman siapa ? Ane juga ga tahu
Jika kerusakan sangat parah , maka komponen di depan transistor driver (misalna dioda 1N4148) juga akan jebol. Bahkan tidak jarang PCB juga ikut terbakar
Tapi bagi kita sebagai tukang solder, semua itu bukan masalah , karena dari masalah itulah justru kita bisa mendapatkan pekerjaan sampingan

Demikian coretan ini ane tulis untuk diketahui , lebih dan kurang , silakan dikurangi dan ditambahi sendiri
Lanjutkan membaca