Kunjungi juga Chanel YouTube kami: Arwis Vlog

Rabu, 29 Februari 2012

Skema Speaker Aktif 2.1

Beberapa hari yang lalu saya sempat memperbaiki spiker aktif komputer merk Advance.
Karena lagi senggang, iseng-iseng gambar skemanya, dan jadilah seperti di bawah ini :D


Skema spiker aktif di atas memiliki 3 keluaran;

  1. Keluaran untuk spiker woofer
  2. keluaran spiker satelite kiri
  3. keluaran spiker satelite kanan
Sori kalau gambarnya kurang enak dipandang, tapi mudah-mudahan bisa dimengerti :D
Lanjutkan membaca

Rabu, 15 Februari 2012

Skema Audio Amplifier 200w Menggunakan Ic TDA2030 Plus Tr

Setelah menemukan skema audio amplifier TDA2030 40w , ini ada satu lagi skema amplifier yang dayanya lumayan gede; 200w

Daftar komponennya:
IC1, IC2 = 2 IC’s TDA2030
T1, T3 = 2 transistors KT818 atau BD708
T2, T4 = 2 transistors KT819 atau BD705
C1, C2, C3, C4, C7 = 5 capacitors 150 nF
C5 = 1 elco 10uF/63V
C8 = 1 capacitor 1.8 nF
R1, R7, R9 = 3 resistor 100K
R2, R3, R10, R11 = 4 resistor 2.2 Ohm
R4, R5 = 2 resistor 2K
R6, R8 = 2 resistor 1 Ohm
R12, R13 = 2 resistor 3.3K
D1-D4 = 1N4001, 1N4002, 1N4003

Sumber; http://electroschematics.com
Lanjutkan membaca

Skema Audio Amplifier Menggunakan Ic TDA2030 Plus Tr BD711 BD712

Tadi sempat jalan, eh ketemu skema audio amplifier 40 watt yang pake ic TDA2030 plus sepasang transistor;


Sumber; http://electroschematics.com
Lanjutkan membaca

Rabu, 01 Februari 2012

Membuat ESR Meter II

Beberapa minggu yang lalu saya sempat beli ic HD74LS14P buat rakit esr meter.
Pas sampai di rumah, mau rakit esr meter tapi malasku lagi on.
Karena dapat panggilan buat perbaiki tv 29" Polytron, buat cek elco kering akhirnya esr meternya saya rakit asal-asalan tanpa pcb :D

Gambar rakit esr meter versi malas :D


Setelah semua selesai, pas dicoba denagan cara men shortkan kedua tes leadnya, jarum menyimpang sedikit/tidak penuh.
Akhirnya coba paralel resistor 100 ohm, hasilna jarum menyimpang penuh tapi lama-lama jarumnya turun di bawah skala nol dan tidak bisa full lagi (gara-gara baterai suak) :D
Karena lagi malas keluar buat beli baterai kotak, resistor 100 ohm yang diparalel saya lepas, kemudian saya hubungkan kaki emitor transistor ke ground tanpa melewati resistor. Hasilna jarum menyimpang penuh, dan kalaupun jarum turun , kita masih bisa menaikkannya ke posisi nol dengan cara memutar potensiometer.
Setelah menguji beberapa elco bekas, hasilna jarum esr meter menyimpang hampir mendekati nol (tandanya elco masih layak pakai).
Pas tes elco yang sudah keluar cairan elektrolitnya, hasilna jarum diam sama sekali (tandanya elco tidak layak pakai).
Jadi kesimpulanna; ESR meter saya rakit berhasil :D
Alhamdulillah ya Allah................
Berikut adalah ESR meter pribadi yang sudah jadi, tidak dijual karena lihat penampilannya saja calon pembeli udah ga napsu :D


Demikian sedikit pengalamanku, tennapodo mua mabbarakka' :)
amiiiiinnnnn...............
Lanjutkan membaca

Berkenalan Dengan Pemancar FM

Skema;


Keterangan:
Lilitan menggunakan kawat email 0,8 mm. Kawat digulung langsung di atas inti koker (tanpa alas) mengikuti ulir inti koker. Lilitan pertama 6 lilit,ujung lilitan adalah tap. Lilitan ke dua sebanyak 2 lilitan.
Untuk menyetel frekuensi, inti koker diputar sampai didapat frekuensi yang diinginkan.

Skema di atas adalah skema rangkaian pemancar fm yang pertama kali saya lihat pada sebuah radio penerima fm/mw/sw jadul (bentuknya kayak HT, pake 2 baterai besar, ic pake CXA series dari Sony, audio amplifier masih pake trafo IT dan trafo OT, merk radionya saya lupa :D dah lama soalna)
Power supplynya menggunakan 3 volt saja. Antenanya pake yang model teleskopik  (antena yang kayak di radio compo/radio portable/radio saku)
Jangkauan mungkin sekitar 50 meter lebih (soalnya waktu itu ga sempat ukur pake meteran :D )
Itulah cerita pertamaku berkenalan dengan pemancar fm. Bagaimana ceritamu ? :D
Lanjutkan membaca