Kunjungi juga Chanel YouTube kami: Arwis Vlog

Minggu, 29 Juli 2012

Memperbaiki Receiver Parabola

Memperbaiki receiver parabola (DVB) sudah biasa. Tapi yang satu ini bagi aku merupakan suatu penemuan bersejarah hehehehe
Pengalaman ini aku dapatkan sekitar bulan april, tepatnya tanggal 3 (sempat intip rincian foto soalnya :D )

Datang seorang laki-laki yang aku ga tahu namanya membawa 3 buah receiver rusak (merk, tipe sama).
Ni receiver punya suatu lembaga pendidikan tinggi di kota tempat tinggalku.

Langsung aja ke intinya

Setelah itu orang pergi, langsung ke tiga receivernya aku bedah.
Ternyata 2 receiver mati total dan 1 nya lagi nyala tappi mpeg nya bermasalah.

Receiver yang mati di dapati sekringnya dah putus. Kerena menggunakan ic regulator DM0265R , langsung saja akupun memvonis ic ini yang rusak.

Untuk memastikaan kerusakan ic nya, ic regulator punya receiver rusak mpeg, ic nya aku pinjam (soalnya sama ic nya).
Dan ternyata dugaanku benar, receiver langsung nyala.
Kemudian langsung menuju toko elektro tanya ini ic, dan aku pun pulang dengan rasa kecewa karena ic nya tidak ada.

Sampai di rumah, terpikir olehku untuk membeli kit regulator dvb. Tapi dalam hatiku menolak, "nanti ongkosnya mau minta berapa ? Nanti dibilang kemahalan lagi"
maklum, harga kit regulator di sini Rp.50rb.

Nah, dari sinilah pengalaman yang tak terlupakanku ini aku dapat. Entah petunjuk dari mana yang timbul di kepalaku untuk mengganti ic DM0265R dengan ic VIPer22A.
Hmmmmm, kayakna boleh dicoba neh.
Initip tulisan di belakang receiver, tertera dayanya 15W. Hati mmakin gembira  karena dayanya kecil saja.

Langsung ambil ic VIPer22A baru dari dalam box komponenku.

Ambil regulator dvd cina yg menggunakan ic VIPer22A, kemudian gambar skemanya dulu.

Setelah selesai gambar, ic VIPer22A aku pasang di pcb regulator receiver.
Kemudian lepas beberapa komponen. Tak lupa beberapa jalur aku ubah agar sesuai dengan skema regulator dvd.
Kemudian pasang beberapa komponen pendukung ic VIPer22A

Dag dig dug, begitulah dada ini berdebar karena regulator receiver rasa regulator dvd ini sudah siap diicip hehehe
Bismillahirrahmaanirrahiim..................... Saklar ditekan, dan "ngik" begitulah sekilas suara dari trafo.
Dengan beban kosong, output regulator receiver ala dvd ini aku ukur dengan avo meter andalanku.
Hasilnya: 3,3v hadir, 5v hadir, 12v hadir, 30v juga hadir ( ini receiver tidak menggunakan 22V )

Dan setelah dicek seemua tegangan hadir, kini regulator siap dihubungkan ke papan mpeg.
Dan Alhamdulillah,,,,,mpeg pun nyala. Dan setelah dicoba menggunakan antena+tv, hasil suara dan gambar mantap.

Setelah pengujian dirasa cukup, receiver siap ditutup.



Naaahhhh, untuk kerusakan receiver yg satu lagi yaitu seperti ini tampilannya:


Mungkin ada yang tahu itu rusak komponen apanya ?

O iya, itu out regulator normal. Sudah coba ganti ic LM317 dan beberapa elco, tapi nihil.
Lanjutkan membaca

Sabtu, 21 Juli 2012

Jual Exciter FM Extra Lock I (Terjual)

Bismillahirrahmanirrahiim

Setelah minggu lalu transistor C1971 dan C1946A terjual ke Boyolali, kali ini aku mau juak exciter fm extra lock I.
Pengen jual karena bosan. Dari pada cuma disimpan, mending diuangkan :D

Ini exciter masih normal, cuma ada sedikit modifikasi pada pcb PLL , tepatnya pada jalur input audio. modifikasi berdasarkan petunjuk dari AIRCOM (Selain itu, semua komponen masih asli bawaan pabrik).

Kabel yang di pcb control pernah aku solder ulang, karena solderan aslinya kurang baik. juga di belakang pcb control pernah ditambahkan sebuar resistor untuk disambungkan ke relay.

PCB control masih terbungkus dengan plastik, sedangkan pcb PLL sudah aku lepas plastik pembungkusnya.

Output exciter ini diklaim mampu mengeluarkan daya sampai 0,9 watt.

Menggunakan tegangan DC 13,8 volt

Belum pernah aku trim VC nya



Bonus transistor C1947 (2nd , nomer seri sudah terhapus, tapi masih ok) :

Kondisi : bekas, jarang pakai.

Harga   : Rp.220.000 (sudah termasuk ongkos kirim via pos dari Ambon).

HP: 0852430XXXXX (edit: maaf, nomer hp sengaja dihapus karena dah laku)



Jika mau beli exciter sama transistor C1971 ini, cukup tambahkan 40 ribu. Jadi totalnya 260 ribu

Kondisi transistor  C1971 masih new. Cuma agak kusam karena disimpan tanpa terlindung dari udara.
Lanjutkan membaca

Memperbaiki Tape Compo Polytron

Ini tape punya temen aku. Tape nya dah built in DVD player n Radio.

Kerusakannya cuma ga ada suara alias hening alias bisu alias mute :D

Singkat cerita, ini tape dibongkar, dan kelihatanlah ic suara AN17831A sedang bersandar di sebuah pendingin ber fan, dan bersembunyi di balik elco besar, tapi tetep saja ic nya kelihatan :D



Pengecekan pun dimulai.
Tape dinyalakan, coba berikan sentuhan di pin input ic AN17831A. Hmmmmmmm,, sunyi senyap.
Cek sinyal audio di jalur input ic AN17831A, ternyata kedua sinyal L & R hadir.
Cek komponen aktif di jalur pin mute ic AN17831A , masih ok semuanya.
Dengan ragu-ragu, akhirnya ic divonis rusak :D

Setelah penggantian, ternyata keraguanku terjawab sudah, tape masih diam membisu :(
Akupun malu, karena pekerjaan ini aku lakukan di depan kedua temanku :(
ic AN17831A  yang asli punya tape aku pasang lagi.

Akhirnya pengecekan tegangan aku lakukan di pin VCC, di sana terukur 16v. Pin STANDBY terukur 5v. Hmmmmmm,,,semua ada dan normal.

Untuk yang kedua kalinya pengecekan di jalur MUTE aku lakukakan. Setelah melakukan pencarian yang melelahkan, akhirnya ketemu jalur yang putus (masih di blok mute). Jalur ini memang ga kelihatan putus, tapi jika di ukur, ternyata putus. Untuk lebih meyakinkan, jalur yang putus coba aku korek pakai ujung probe avo meter andalanku, dan keyakinankupun bertambah setelah melihat jalur yang dilorek terlepas dari pcb nya :D

Setelah jalur yang putus dijumper, tape pun sudah kembali memamerkan suaranya, dan akupun sudah merasa lega :D

Makasih ya Allah atas semua petunjukMu
Lanjutkan membaca

Memperbaiki Speaker Aktif

Lama rasanya ga berbagi di blog yang sederhana ini.
Tapi sebelumnya aku mau sampaikan selamat berpuasa, moga ibadah kita diterima di sisiNya
amiiiinnnnnnn

Oke baiklah, langsung saja baca tulisan di bawah ini yang sudah lama ku tulis, tapi baru sekarang sempat diposting :D
Sebenarnya seh agak panjang ceritanya, tapi disingkat aja ya biar yang baca ga malas, dan yang tulis ga capek hehehehe :D

Datang seorang yang namanya ku tak tahu sambil membawa sebuah speaker aktif yang merknya juga ku tak tahu. Setelah berbasa-basi sedikit, langsung saja speaker aktifnya aku buka tutup belakangnya, dan kelihatanlah trafonya yang sudah terbakar dan meleleh plastiknya. Tanpa basa-basi langsung saja trafo aku vonis rusak dan harus diganti.


Setelah si empunya datang membawakan trafo CT 5A, trafo aku pasang. Pas dites, mantap suaranya :) Setelah tutup speakernya dipasang, si empunya pun pamit dan berlalu, tapi sebelumnya bayaran dulu dong :D

Keesokan harinya dtang lagi itu orang sambil membawa speakernya yang kemarin aku perbaiki. Katanya ga ada suaranya. Setelah aku coba, lampu power nyala, suara ada tapi mendengung, dan aluminium pendinginpun panas berlebihan. Dan ketika power dimatikan, led power langsung mati. Padahal harusnya led mati pelan-pelan saja (seperti lagunya KOTAK).

Hmmmmmm, pasti amplifiernya ada yang short. Setelah melepas 4 mur potensionya di depan, dan 2 sekrup di dalam box. Akhirnya kelihatanlah amplifiernya yang hanya menggunakan ic TDA2030 Tanpa basa-basi langsung ic TDA2030 aku lepas dan ganti dengan ic yang baru, pake yang TDA2050 tapi. Sengaja pake TDA2050 biar awet. Pas dicoba sekitar 3 jam, akhirnya speaker aktifnya sudah siap dikembalikan pada pemilikna :D


Sukses buat kita semua


Lanjutkan membaca