Kunjungi juga Chanel YouTube kami: Arwis Vlog

Kamis, 06 Juli 2017

Cara Membuat Discharge Baterai Lipo Sederhana

Assalamu'alaikum..

Jumpa lagi di blog sederhana ini..hehe..

Bagi yg sudah punya alat discharge, silakan abaikan tulisan ini, tapi kalau tetap mau baca, silakan saja..hehe..

Sebelum masuk ke inti postingan, perlu diketahui bahwa baterai lipo tdk boleh disimpan dalam waktu lama dalam keadaan penuh, bisa bengkak nanti baterainya..
Baterai Lipo juga jangan di-charge dalam keadaan panas. Biarkan baterainya dingin dulu.
Baterai yang sudah bengkak/hamil parah sebaiknya dibuang, bisa meledak..
Hehe..

Kadang kita sudah nge-charge baterai sampai penuh, eh tau2nya tidak jadi kita pakai terbang.
Kita harus menguras isi baterainya lagi, dan ini sesuatu yang membosankan, apalagi pas hujan.
Karena malas inilah yang memotivasi saya untuk merakit alat yang bisa membuang muatan baterai dgn aman tanpa harus terbang..

Sekian basa basi nya, mari kita siapkan:

  • Modul voltmeter mini (harga 20rb an di p.jawa)
  • Lampu stop motor yang masih baik (bohlamnya saja, harga 5rb)
  • Kabel secukupnya (20cm aja dah cukup)
  • Solder
  • Timah
  • Soket pasangan baterai (sesuaikan dengan soket baterai yg dipakai)

Rangkai lampu, voltmeter, dan soket baterai seperti skema di bawah ini

Selesai dirakit


Proses discharge baterai lipo dari 11,6v sampai 11,2v membutuhkan waktu sekitar 10 menitan.

Tegangan terendah untuk baterai 1s adalah 3,7v.
Tegangan terendah untuk baterai 2s adalah 7,4v
Tegangan terendah untuk baterai 3s adalah 11,1v
Tegangan terendah untuk baterai 4s adalah 14,8v.

Saat proses discharge, jangan biarkan baterai sendirian, pantau terus tegangannya pada voltmeter.
Baterai bisa rusak/tidak bisa menyimpan lagi jika tegangannya kurang dari 3,7v untuk tiap selnya.

Jika ada yang belum paham cara merakitnya, silakan tonton video di bawah ini


Semoga bermanfaat..

Wassalamu'alaikum

Lanjutkan membaca