Jumat, 06 November 2009
Kamis, 15 Oktober 2009
Skema Booster FM 15 Watt Dengan Transistor RD15HVF1
Gambar skemanya saya ambil dari www.swistak.pl
Saya sengaja melakukan pencarian skema booster fm dengan transistor RD15HVF1 ini karena saya ingin memperkuat pancaran pemancar saya dengan menggunakan transistor ini karena harga transistor ini yang lumayan murah, sekitar Rp.150.000.
Dengan harga transistor RD15HVF1 yang demikian, kita bisa merakit booster fm 15 watt dengan input hanya 1 watt. Doakan ya biar saya bisa beli itu transistor RD15HVF1 supaya bisa bikin booster fm :D
Senin, 05 Oktober 2009
Sabtu, 26 September 2009
Skema 1500 Watt Audio Power Amplifier
SKEMA POWER AMPLIFIER 1500 WATT
SKEMA REGULATOR
SKEMA RANGKAIAN SENSOR
sumber skema dari sound.westhost.com
Senin, 14 September 2009
Skema SWR METER+POWER METER
sumber http://web.telia.com/
Buat para pakar fm, apakah skema SWR+POWER METER di atas sudah benar ? Maklum, belum pernah lihat dalemnya swr+power meter
Kamis, 10 September 2009
Skema Pemancar SW
Sumber skema dari www.electronicsforu.com
mau rakit pemancar kayak gini, tapi ga tahu bikin induktornya, ada yang bisa bantu ?
Minggu, 06 September 2009
Selasa, 01 September 2009
Rakit Audio Limiter Untuk Pemancar FM
Akhirnya selesai juga rakit audio limiter. Sebenarnya ini audio limiter sudah saya rakit beberapa minggu yg lalu, cuma baru sekarang ada waktu buat postingannya, maklum lagi ga ada kerja, puasa gitu loh...
Skema Audio Limiter Dengan IC NE5532 dan IC MC1458
Setelah dirakit, kabel penghubungpun mulai saya sambung satu per satu. Setelah yakin semua sambungan benar, audio limiterpun saya hidupkan. Tiba-tiba, terdengar suara ledakan "BOOM" dan asap putih mengepul. Wah, ada apa ini ? Mau tahu apa yang terjadi ?
Ternyata semua itu hanya ilusi :-D ( makanya, bacanya santai saja ).
Yang pasti adalah led power pada audio limiter menyala pertanda arus sudah masuk ke rangkaian.
Volume musik coba saya naikkan sampai habis, memang output audionya tetap, tapi suara kedengarannya hancur. Wah, apa yang salah lagi nih ? Apa mungkin karena saya tidak menggunakan IC MC1458 tapi IC HA1458 ? Tidak tahu juga. Lanjut, Volume input audio limiter coba saya kecilkan sedikit, suara sudah agak mendingan.
Pada skema audio limiter itu, ada 2 led, yaitu led merah dan hijau, sori saya juga tidak tau itu led indikator apa. Tapi yang pasti cuma led hijau yang nyala, kalau input keras, led hijau meredup. Tapi led merah tidak pernah menyala.
Dari uji cobaaudio limiter ini, saya masih tidak puas, redamannya terasa kurang. Bass juga terasa flat. Treble juga kasar. Jadi audio limiter ini saya lepas kembali dan saya simpan. Masih enak kedengarannya kalau tidak menggunakan audio limiter ini, bass treble enak didengar, yah walaupun musik ada yang besar dan kecil sesuai rekaman.
Saya sudah dapat skema audio limiter yang lain, tapi ada satu komponen yang tidak tersedia, yaitu transistor efek medan BF245. Siapa tahu audio limiter yang menggunakan BF245 hasilnya lebih bagus.
Senin, 31 Agustus 2009
Skema Pemancar AM
SKEMA PEMANCAR AM
sumber:lupa
SKEMA PEMANCAR SW
sumber:lupa
Ingin sekali saya rakit pemancar AM seperti skema di atas, tapi saya tidak tahu cara bikin lilitannya, maklum masih pemula.
Saya ingin sekali rakit pemancar AM (MW dan SW), tapi belum bisa. Saya juga pernah lihat pencar SW yg menggunakan 3 tabung, ternyata komponennya lebih sedikit dr pemancar FM. Di dalam pemancar SW itu, saya tidak melihat ELCO, RESISTOR, dan TRIMMER. Yang ada di dalam box pemancarnya yaitu beberapa buah trafo, mulai dari yang kecil sampai yang besar, juga ada pipa PVC yang dililit dengan kawat tembaga (seperti kawat instalasi listrik rumah). Juga ada beberapa komponen yang tidak saya tahu nama dan fungsinya.
Kabel antena yang digunakan bukanlah kabel coax, tapi hanya menggunakan 1 urat kawat tembaga.
Hingga hari ini saya ingin sekali rakit pemancar MW dan SW, jangkauan sekitar 5 km lumayanlah. Kalau ada yang punya skema, boleh dong bagi skemanya.
Terima kasih sudah mampir.
Lanjutkan membaca
sumber:
SKEMA PEMANCAR SW
sumber:
Ingin sekali saya rakit pemancar AM seperti skema di atas, tapi saya tidak tahu cara bikin lilitannya, maklum masih pemula.
Saya ingin sekali rakit pemancar AM (MW dan SW), tapi belum bisa. Saya juga pernah lihat pencar SW yg menggunakan 3 tabung, ternyata komponennya lebih sedikit dr pemancar FM. Di dalam pemancar SW itu, saya tidak melihat ELCO, RESISTOR, dan TRIMMER. Yang ada di dalam box pemancarnya yaitu beberapa buah trafo, mulai dari yang kecil sampai yang besar, juga ada pipa PVC yang dililit dengan kawat tembaga (seperti kawat instalasi listrik rumah). Juga ada beberapa komponen yang tidak saya tahu nama dan fungsinya.
Kabel antena yang digunakan bukanlah kabel coax, tapi hanya menggunakan 1 urat kawat tembaga.
Hingga hari ini saya ingin sekali rakit pemancar MW dan SW, jangkauan sekitar 5 km lumayanlah. Kalau ada yang punya skema, boleh dong bagi skemanya.
Terima kasih sudah mampir.
Selasa, 11 Agustus 2009
Skema Audio Volume Control
Kalau dilihat skemanya, fungsinya sama dengan audio limiter. Benar tidak ya dugaan saya ?
Sumber skema dari www.electronics-lab.com
Sabtu, 01 Agustus 2009
Selasa, 28 Juli 2009
Huh.., Stereo Encoder Ga Bisa Bekerja
Beberapa minggu yang lalu aku coba rakit encoder stereo untuk pemancar fm aku.
Skema encodernya aku ambil di electroschematics.com. Sengaja aku memilih skema ini karena tidak menggunakan kristal seperti kebanyakan skema yg aku jumpai, karena di tempat tinggal saya tidak ada yang menjualnya :-(
Setelah skema aku kopi, kemudian aku lihat daftar komponennya. Perburuan komponenpun dimulai, terutama ic ( emangnya hewan ? :-D ). Setelah tanya di toko, huh... cuma dapet ic TC4066, yang lainnya kosong, sedih aku :-(
Kebetulan teman aku keluar kota, akupun tidak menyia-nyiakan peluang emas ini, kedua ic yang aku perlukan (4013 dan 4047) aku pesan. Dan ternyata dapet juga ic nya :-D
Setelah punya waktu luang, akupun mulai menggambar skemanya pada PCB kosong. Dengan sabar dan teliti ku gambar skemanya, setelah jadi, ku periksa kembali gambarnya, ternyata ga ada yang salah. Waktunya mencuci PCB, abis itu tinggal dibor lagi. Nah, sekarang tinggal pasang semua komponennya.
Dengan penuh rasa harap, stereo encoder aku tes. Setelah kabel penghubung semuanya terpasang, sekarang pemancar, encoder dan vcd player serta radio fm Polytron aku hidupkan. Lagu sudah dimainkan, tapi lampu stereonya belum nyala, ah pasti karena trimpotnya belum di adjust. Dengan sabar trimpotnya aku putar lemah lembut, tapi kok lampu stereo ga nyala. Akupun mulai berfikir, mungkin ic 4066 yang aku pakai sudah rusak (ic 4066 nya aku ambil dari tape compo bekas), beberapa hari kemudian aku pergi beli ic 4066 yang baru, trus aku buka ic yg lama, lalu aku pasang ic barunya. Semua peralatan kembali dihidupkan, trimpot aku stel lagi, tapi lagi-lagi hasilnya nihil.
Aku sempat berfikir kemungkinan yang salah adalah skemanya, karena skema yang aku gambar, komponen yang aku pakai semuanya sama dengan yang tertera di website itu. Memang ada satu komponen yang tidak aku pasang, yaitu induktor (L) , tapi katanya L itu ga ada pengaruh sama stereonya. Juga saya sempat berfikir, apa mungkin ic saya yang salah? IC yang saya pakai yaitu HCF4047, HCF4013, TC4066, dan HA17741.
Sebenarnya ada banyak skema encoder di internet yang simple, tapi semuanya menggunakan kristal. Dan kristal di tempat saya tidak ada yang menjualnya, mau pesan di internet, malu juga kalo cuma pesan kristal :-D
Kalau ada waktu luang, aku mau bikin AUDIO LIMITER biar level audio pemancar aku ga main-main :-D
oke deh, kalau AUDIO LIMITERnya dah jadi dan ada waktu luang, ntar aku posting lagi.
Bobo dulu, dah ngantuk.
Senin, 27 Juli 2009
Jumat, 17 Juli 2009
Senin, 13 Juli 2009
Skema Stereo Encoder Dengan Audio Limiter
sumber : pira.cz
Daftar komponen:
R1, R11 - potensiometer 10k
R2, R12, R25, R30, R32 - 47k
R3, R7, R13, R17, R34 - 10k
R4 - 180k
R5, R15 - 47
R6, R16 - 240k
R8, R18 - 82
R9, R19 - 330
R10, R20 - 2,2k
R14 - trimmer 500k
R21 - 1k5
R22 - 820
R23 - 10M
R24, R29 - trimmer 10k
R26 - trimmer 50k
R27 - 2k7
R28 - 150k
R31 - 470 R33 - trimmer/pot. 50k
R35 - 10
C1, C3, C11, C13 - 1uF
C2, C12, C29 - 220pF
C30, C35 - 1nF
C4, C14 - 1uF /25V (tantalum)
C5, C15, C25, C27, C28, C31, C33, C34, C43 - 10uF
C6, C16 - 220nF
C41 - 33nF
C8, C18, C23, C24, C39 - 100nF
C9, C19 - 18nF
C10, C20 - 3,3nF
C21, C26 - 10nF
C22, C42 - 100uF
C32, C44 - 1,8nF
C36 - 10pF
C37 - 47pF
C38 - 22uF (tantalum)
C40 - 220uF
T1, T3 - BF245C
T2, T4 - BC556B
IC1, IC2, IC4 - LM386
IC3 - BA1404
D1 - 1N4007
D2 - Zener diode 2,7V/0,5W
X1 - crystal 38KHz
Minggu, 12 Juli 2009
Jumat, 10 Juli 2009
Senin, 06 Juli 2009
Skema Pengaman Speaker
Sebenarnya ada beberapa buah skema lagi, lebih jelasnya silahkan klik di http://sound.westhost.com/project33.htm
Kamis, 02 Juli 2009
Rabu, 01 Juli 2009
Kamis, 25 Juni 2009
Minggu, 21 Juni 2009
Belajar Rakit Pemancar FM Sederhana
Sewaktu kecil (kelas 1 SD), saya sering mendengarkan radio. Dari sinilah timbul rasa ingin tahu bagaimana cara supaya musik/suara bisa diterima oleh radio, dan bagaimana bentuk pemancarnya.
Pada saat saya kelas 2 MTs, teman saya memberi saya radio yg bentuknya seperti HT (lupa merknya) menggunakan 2 buah baterai besar. Hingga pada suatu hari, timbul rasa penasaran, mengapa radio ini ada tombol di sampingnya. Dan secara tak sengaja, tombol itu tertekan dan seketika radio fm walkman saya terganggu. Timbul rasa curiga pasti radio teman saya itu ada pemancarnya. Tombolnya saya tekan, lalu saya menggeser frekuensi radio fm saya, dan ternyata benar dugaan saya suara desis radio hilang.
Dari situlah saya mulai mengetahui rangkaian pemancar fm begitu sederhana. Hanya dgn menggunakan 2 buah transistor, pemancar fm sederhana bisa dirakit. Karena masih penasaran dgn rangkaian pemancar fm, saya beli kit pemancar fm seharga Rp.25rb merk Saturn. Ternyata rangkaiannya tdk jauh berbeda dgn rangkaian pemancar yg ada pd radio teman saya.
Karena ingin tahu sampai di mana jangkauan pemancar yg baru saya beli, saya mencoba menghidupkannya dgn menggunakan adaptor buatan saya sendiri. Setelah pemancar dihidupkan, ternyata pd receiver fm ada suara dengung yg cukup keras seperti ada balapan motor liar :-D . Saya coba pasang ic regulator 7809, suara dengung berkurang, tapi tak masalah, yg penting bisa on air beberapa meter sudah lumayan.
Ketika baru beli hp yg ada radio fm nya, saya coba scan otomatis. Hasilnya, ketahuan kalo frekuensinya suka lari2 (memangnya punya kaki ? he..he..he..). Setelah melakukan pencarian di internet, ternyata yg saya butuhkan utk membuat pemancar fm stabil adalah pemancar yg sudah PLL. Kalo ga salah fungsi PLL biar frekuensi pemancar stabil. Kemudian saya melakukan pencarian skema pemancar fm yg sudah PLL, banyak , tapi komponennya saja yg ga ada di tempat tinggal saya. Akhirnya saya memutuskan utk membeli kitnya. Lagi2 saya tanya om gugel tentang harga kit exciter fm PLL, saya kaget harganya sampe Rp.500rb (PLL veronica) padahal belum pake booster. Saya cari yg lain lagi, siapa tahu dpt yg harganya murah dikit. Ternyata pencarian saya tdk sia2, ada produk exciter yg namanya EXTRA LOCK I dr Pak Dwi Hartanto (AIRCOM) seharga Rp.375rb.
Sempat beberapa bulan saya tabung sebagian uang jajan saya. Setelah uang saya cukup, timbul rasa ragu apakah barang yg saya beli ini akan sampai ke tangan saya setelah uang saya transfer ? Saya coba tanya di blognya pak Win . Dari jawaban pak Win yg mengatakan pak Dwi Hartanto orangnya profesional, rasa ragu saya berkurang. Hingga akhirnya saya menghubungi pak Dwi Hartanto utk menanyakan kepastian harga. Setelah tahu harga dan diberi nomor rekening, saya transfer sejumlah uang sesuai harga+ongkos kirim. Setelah satu minggu, pesanan saya terima.
Karena exciternya cuma 1 watt, saya coba membuat booster dgn c1971, hasilnya lumayan bisa jangkau 1 km lebih, lumayan sebagai pemula.
Akhirnya saya sudah memiliki pemancar fm yg stabil.
Tapi pemancar fm saya belum stereo, lagi-lagi saya tanya tanya om gugel supaya pemancar fm saya stereo, eh ternyata saya harus pake STEREO ENCODER. Kemudian saya melakukan perburuan skema stereo encoder, lagi lagi pake jasanya om gugel
Wah, ternyata banyak skemanya. Saya jadi bingung mau rakit pake skema yang mana. Dengan sabar perburuan tetap dilanjutkan, dan akhirnya saya menemukan skema stereo encoder yg cukup sederhana dan tidak menggunakan X-tal.
Setelah tanya ic nya di toko, saya sangat kecewa karena 2 buah ic (4013 dan 4047) tidak ada yg menjualnya. Akhirnya, saya memutuskan untuk menunda merakit stereo encoder sampai saya mendapatkan ic yg saya perlukan.
Udah dulu yach, nanti kalo saya sudah bikin dan mencoba stereo encoder akan saya ceritakan lagi pengalaman saya.
Lanjutkan membaca
Pada saat saya kelas 2 MTs, teman saya memberi saya radio yg bentuknya seperti HT (lupa merknya) menggunakan 2 buah baterai besar. Hingga pada suatu hari, timbul rasa penasaran, mengapa radio ini ada tombol di sampingnya. Dan secara tak sengaja, tombol itu tertekan dan seketika radio fm walkman saya terganggu. Timbul rasa curiga pasti radio teman saya itu ada pemancarnya. Tombolnya saya tekan, lalu saya menggeser frekuensi radio fm saya, dan ternyata benar dugaan saya suara desis radio hilang.
Dari situlah saya mulai mengetahui rangkaian pemancar fm begitu sederhana. Hanya dgn menggunakan 2 buah transistor, pemancar fm sederhana bisa dirakit. Karena masih penasaran dgn rangkaian pemancar fm, saya beli kit pemancar fm seharga Rp.25rb merk Saturn. Ternyata rangkaiannya tdk jauh berbeda dgn rangkaian pemancar yg ada pd radio teman saya.
Karena ingin tahu sampai di mana jangkauan pemancar yg baru saya beli, saya mencoba menghidupkannya dgn menggunakan adaptor buatan saya sendiri. Setelah pemancar dihidupkan, ternyata pd receiver fm ada suara dengung yg cukup keras seperti ada balapan motor liar :-D . Saya coba pasang ic regulator 7809, suara dengung berkurang, tapi tak masalah, yg penting bisa on air beberapa meter sudah lumayan.
Ketika baru beli hp yg ada radio fm nya, saya coba scan otomatis. Hasilnya, ketahuan kalo frekuensinya suka lari2 (memangnya punya kaki ? he..he..he..). Setelah melakukan pencarian di internet, ternyata yg saya butuhkan utk membuat pemancar fm stabil adalah pemancar yg sudah PLL. Kalo ga salah fungsi PLL biar frekuensi pemancar stabil. Kemudian saya melakukan pencarian skema pemancar fm yg sudah PLL, banyak , tapi komponennya saja yg ga ada di tempat tinggal saya. Akhirnya saya memutuskan utk membeli kitnya. Lagi2 saya tanya om gugel tentang harga kit exciter fm PLL, saya kaget harganya sampe Rp.500rb (PLL veronica) padahal belum pake booster. Saya cari yg lain lagi, siapa tahu dpt yg harganya murah dikit. Ternyata pencarian saya tdk sia2, ada produk exciter yg namanya EXTRA LOCK I dr Pak Dwi Hartanto (AIRCOM) seharga Rp.375rb.
Sempat beberapa bulan saya tabung sebagian uang jajan saya. Setelah uang saya cukup, timbul rasa ragu apakah barang yg saya beli ini akan sampai ke tangan saya setelah uang saya transfer ? Saya coba tanya di blognya pak Win . Dari jawaban pak Win yg mengatakan pak Dwi Hartanto orangnya profesional, rasa ragu saya berkurang. Hingga akhirnya saya menghubungi pak Dwi Hartanto utk menanyakan kepastian harga. Setelah tahu harga dan diberi nomor rekening, saya transfer sejumlah uang sesuai harga+ongkos kirim. Setelah satu minggu, pesanan saya terima.
Karena exciternya cuma 1 watt, saya coba membuat booster dgn c1971, hasilnya lumayan bisa jangkau 1 km lebih, lumayan sebagai pemula.
Akhirnya saya sudah memiliki pemancar fm yg stabil.
Tapi pemancar fm saya belum stereo, lagi-lagi saya tanya tanya om gugel supaya pemancar fm saya stereo, eh ternyata saya harus pake STEREO ENCODER. Kemudian saya melakukan perburuan skema stereo encoder, lagi lagi pake jasanya om gugel
Wah, ternyata banyak skemanya. Saya jadi bingung mau rakit pake skema yang mana. Dengan sabar perburuan tetap dilanjutkan, dan akhirnya saya menemukan skema stereo encoder yg cukup sederhana dan tidak menggunakan X-tal.
Setelah tanya ic nya di toko, saya sangat kecewa karena 2 buah ic (4013 dan 4047) tidak ada yg menjualnya. Akhirnya, saya memutuskan untuk menunda merakit stereo encoder sampai saya mendapatkan ic yg saya perlukan.
Udah dulu yach, nanti kalo saya sudah bikin dan mencoba stereo encoder akan saya ceritakan lagi pengalaman saya.
Kamis, 04 Juni 2009
Sabtu, 23 Mei 2009
SKEMA STEREO ENCODER HIGH SEPARATION
daftar komponen:
R1 = R2 = 68K
R3 = R4 = 270K
R5 = 22K
R6 = 2.2K
R7 = 50K
R8 = R12 = R14 = 10K
R9 = 12K
R10 = 10K variable
R11 = 47K
R13 = 50K variable
C1 = C2 = C7 = C8 = 1nF
C3 = C4 = C5 = C9 = C10 = C12 = 100nF ceramic
C6 = 10uF
C11 = 620pF
IC1 = MMC4066E
IC2 = MMC4047
T1 = BC547B, BC549C
skemanya ada di sini
Rabu, 13 Mei 2009
Langganan:
Postingan (Atom)