Kunjungi juga Chanel YouTube kami: Arwis Vlog

Senin, 03 Maret 2014

Modifikasi Stavol Biar Awet Dan Enak Dipandang

Assalamu alaikum semuanya !

Dan salam melepuh kena solder panas buat  yang lagi apes,,,,, hehe :D

Beberapa bulan yang lalu sempat beli stavol karena listrik di rumah kalau malam cuma sekitar 185v, kadang juga bisa sampai 160v. Efeknya; solder kurang panas buat diajak kerja, walaupun masih bisa melelehkan timah, tapi kurang sip.

Inisiatif ini muncul dari pengalaman servis sebelumnya, trafo stavol yang over heat akan rusak, dan pastinya stavolnya menjadi santapan tong sampah.

Walaupun stavol yang saya punya cuma buat beban kecil, tapi  tak ada salahnya kan dimodif biar awet.

Bagi master elektro, mungkin ini bukan sesuatu yang menarik. Tapi bagi anda yang awam soal elektro, semoga bisa dipahami apa yang saya posting.


  1. Modifikasi Stavol Biar Awet yaitu dengan menambahkan kipas angin agar trafo stavol bisa lebih adem.

    Di sini saya mengguanakan kipas 12VDC. Arus untuk kipas diambil dari pcb.

    Untuk menghemat waktu, karena sdah ngantuk, silakan perhatikan gambar di bawah !



    Pada gambar di atas, terlihat penambahan elco  25v/2200uF yang diparalel. Sengaja saya tambahkan elco ini karena setelah penambahan kipas, tegangannya yang harusnya sekitar 12v drop menjadi sekitar 9v. Setelah penambahan elco, tegangan terukur 11v lebih.

  2. Modifikasi Enak Dipandang.
    Modifikasi ini adalah hanya dengan menambahkan led untuk menerangi vu meter.
    Untuk arus led, lagi-lagi saya ambil dari pcb rangkaian.
    Di sini saya menggunakan 2 pcs led yang diseri, kemudian diseri lagi dengan resistor 470 ohm, kemudian dihubungkan ke 12vdc di pcb. Selengkapnya, silakan perhatikan gambar di atas, bukan gambar di bawah !




O iya,, setelah semua selesai dipasang, iseng saya ukur output stavol, dan hasilnya 230an volt..wowwwwwwww...

Kemudian trimpot saya stel sampai terukur tegangan 220v, dan stavol siap ditutup.

Demikian sedikit pengalaman, semoga ada mamfaatnya

Wassalam
Lanjutkan membaca

Sabtu, 01 Maret 2014

Memperbaiki Hair Dryer

Assalamu alaikum  ya ukhti :)

Dan salam melepuh kena solder panas buat yang lagi apes,,hehe  :D

Postingan kali ini buat adek-adek, kakak-kakak, tante-tante, dan ibu-ibu yang punya catok rambut rusak :D Jika ingin praktek, siapkan dulu multimeter/avometer, obeng, solder, timah.

Kemaren saya dipercayai untuk memperbaiki catok rambut yang katanya tidak panas, tp katanya juga lampu indikatornya nyala. Sebenarnya udah saya tolak secara halus sehalus kertas amplas nomer 1.000, tapi katanya coba aja :D

Ya udah,,pengecekan mulai digelar. Sebelum dicolok, kabel colokan (ac cord) coba diukur, ternyata ada yang putus. Dalam hati berharap semoga cuma kabelnya ini yg bikin masalah. Kabel diganti, steker dimasukkan ke stop kontak, dan alamaaaaaaaaaaaaakkkkkkkkkkk.........lampu indikator belum nyala, dan elemen pemanasnya pun masih dingin. 
Tapi ketika steker/colokan dilepas dari stop kontak (tempat colokan), lampu merahnya sempat kedip.
Hmmmmmmmm.....ini catok mau ajak perang kayakna :D

Akhirnya perang gerilya melawan catok rambut pun dijalankan dengan beberapa tahap:
1.       Tahap pertama adalah membongakar benteng pertahanan si catok rambut, dimulai dengan membuka tutup bundar yg ada di kedua sisi catok. caranya dengan dicongkel menggunakan obeng pipih/minus. Lakukan dengan hati-hati yaaaaak !





2.       Lepas baut ini menggunakan obeng . Putar obeng ke arah kiri yaaaaak !



3.       Trus lepas sekrup-sekrup kecil di bagian penutup pengontrol suhu. Lalu angkat perlahan tutupnya !



Setelah papan rangkaian pengontrol suhunya kelihatan, si catok coba saya colok lagi ke listrik, kemudian cek tegangan di kaki elco 16v nya, dan hasil terbaca ada tegangan sekitar 5 volt.

Lalu pengeceken dialihkan ke kawasan elemen pemanas, hasilnya kedua elemen pemanas  masih terukur nyambung.



Lalu target pengecekan  berikutnya adalah sensor suhunya. Sensor suhu cuma ada satu biji, dan sensor ini disisipkan di salah satu elemen pemanas. Pada catok rambut yang saya perbaiki ini, sensor suhunya ada di elemen pemanas yang berada di dekat papan rangkaian kontrol suhu. Dari hasil pengecekan, didapati positif sensor maih nyambung alias masih ok.

Akhirnya balik lagi ke papan kontrol, di sana ada beberapa komponen. Akhirnya hampir semua komponen di sana saya cek membabi buta, dan tertangkaplah satu biji diode zener 6v2 yang nyambung dari segala arah. (Perhatian ! diode hanya boleh terukur nyambung dari satu arah, itupun tidak nyambung nol ohm).





Lanjut !!! Setelah diode zener 6v2 tadi saya ganti dengan 5v6 (stok yang mendekati  adanya cuma 5v6  ini), dan pas  di colok, dan alhamdulillahhhhhhh...........lampu merahnya langsung nyala, dan elemennya pun mulai terasa panas.

Catok pun dirangkai kembali seperti semula, dan dicoba lagi, alhamdulillah dah ok.
Dan kini  si catok siap digunakan untuk meluruskan rambut-rambut di badan, baik rambut yang tertutup maupun rambut yang terlihat,, heheheh  :D





Moga ada manfaatnya
Salam sukses semuanya


wassalamualaikum.........

AWAS KESETRUM TEGANGAN TINGGI  ! :D
RESIKO TANGGUNG SENDIRI YAK ! JANGAN SALAHKAN PENULIS  BLOG INI !


KALAU TIDAK MAU TANGGUNG RESIKO, SERVIS SAJA DI TEMPAT SERVIS ELEKTRONIK YANG ANDA PERCAYA !
Lanjutkan membaca