Berbagai Macam Skema Elektronika Sederhana Yang Dikutip Dari Berbagai Sumber. Semoga Bermanfaat
Minggu, 28 Maret 2010
Sabtu, 27 Maret 2010
Skema Mic Compressor
sumber skema dari pramonojgj.files.wordpress.com
rangkaian ini berfungsi untuk menambah kepekaan mic. Mic yang digunakan adalah mic condenser
Skema 5 Band Equalizer Menggunakan ic 4558
Peringatan Dini
Sebenarnya sudah lama saya ingin menyampaikan hal ini, tapi baru kali ini saya punya kesempatan untuk menyampaikannya.
Baiklah, langsung saja pada intinya. Bagi anda parapecandu elektro yang suka berburu skema-skema rangkaian elektro baik skema RF, AUDIO, REGULATOR POWER SUPPLY, DMB (Dan Masih Banyaklagi).
Jika anda sudah menemukan suatu skema rangkaian di sini bukan saya yg meng upload nya. Saya hanya mengopi link gambar pada web nya, lalu saya tempelkan pada blog ini jika gambar di web asalnya dihapus. Atau gambarnya bisa hilang juga jika alamat web nya diubah.
Jadi sekali lagi, segeralah download jika sudah menemukan skema yang anda taksir di blog ini
Lanjutkan membaca
Baiklah, langsung saja pada intinya. Bagi anda para
Jika anda sudah menemukan suatu skema rangkaian di sini bukan saya yg meng upload nya. Saya hanya mengopi link gambar pada web nya, lalu saya tempelkan pada blog ini jika gambar di web asalnya dihapus. Atau gambarnya bisa hilang juga jika alamat web nya diubah.
Jadi sekali lagi, segeralah download jika sudah menemukan skema yang anda taksir di blog ini
Jumat, 05 Maret 2010
Tegangan Keluaran Trafo Setelah Diratakan Menjadi Tinggi. Mengapa ?
Pernahkah timbul pertanyaan seperti itu pada otak anda ?
Pertanyaan inilah yang pertama muncul pada saat saya mengukur tegangan AC pada keluaran trafo dan mengukur kembali tegangan DCnya setelah disearahkan oleh dioda dan elco.
Kejadian ini bermula pada suatu hari iseng-iseng dengan AVOMETER ANALOG yang baru pertama kali saya miliki. Ada rasa penasaran, apa benar tegangan keluaran trafo benar seperti yang tertulis ?
Trafo saya hubungkan ke stop kontak, AVO di stel pada VAC, kedua probe AVO dihubungkan langsung ke trafo 12 volt, skala yang terbaca 12 volt, okelah kalau begitu.
Kemudian switch AVO Saya putar ke posisi VDC, kedua probe AVO dihubungkan ke keluaran trafo yang sudah melewati Dioda dan Elco, dan wow, skala yang terbaca adalah 15 volt, kok bisa ya ?
Mungkin ini karena AVOnya yang murahan, atau mungkin karena ini AVO ANALOG ?
Beberapa tahun kemudian, AVO saya rusak karena salah penggunaan, akhirnya beli baru, tapi yang DIGITAL, biar bacanya lebih teliti. Muncul kembali keinginan untuk menguji tegangan trafo, hasilnya sama saja, tegangan lebih tinggi setelah disearahkan.
Di bawah ini adalah hasil pengukuran sebelum di searahkan
Dan bawah ini hasil pengukuran tegangan setelah disearahkan
Lanjut Dan pada suatu hari saya berniat rakit regulator buat pemancar fm saya, lalu sayapun melakukan perburuan skema regulator. Sayapun melirik skema yang menggunakan IC regulator
Pada skema inipun muncul pertanyaan seperti pertanyaan pada saat menguji tegangan trafo. Bagaimana tidak, masak tegangan masukan regulator cuma 24 volt AC , sedangkan tegangan keluaran dari rangkaian regulator bisa sampai 30 volt DC ?
Dari sinilah saya sampai memberanikan diri untuk mengajukan pertanyaan di yahoo answers.
Ternyata pertanyaan saya ini ada beberapa master-master elektro yang baik hati yang bersedia menjawab. Tapi diantara semua jawaban yang ada, jawaban dari master DIGITALMAS lah yang saya rasa paling tepat, dan membuat saya kagum dengan beliau.
Berikut adalah jawaban dari master DIGITALMAS yang saya copas dari yahoo answers :
Ketika kita mengukur tegangan
AC kita biasa nya menggunakan
AVO meter .Kalau kita mengukur
tegangan AC ,(gelombang sinus)
Nah sebetulnya yang kita ukur
dengan avo tsb adalah tegangan
RMS(root mean square) bukan
tegangan volt peak to peak
(VPP).
Sedangkan setelah diregulate
pake diode in dan di kasih filter
(elco) maka kita mengukur
dengan avo meter pada skala
DC .Nah yang kita ukur ini adalah
yang VPP.
Ada rumus untuk mengkonversi
dari RMS ke VPP ,maaf kalu saya
salah soalnya udah lupa lagi .
kalau RMS ke VPP = RMS +
(RMS/3,14) 3,14 adalah lambda
Contoh Misalkan kita ukur
tegangan AC 12 maka output di
diode adalah 12+(12/3,14) =
12+(12 dibagi 3,14) = 12 + 3,8 =
15,8
sedangkan kalau 24 v ac maka
kalau dikonversi ke dc
24+(24/3.14)=24+7,6=31,6 VDC
Sedangkan pada Tv AC 220 kalau
sudah Di Dc kan maka pada elco
220uf 400v kalau kita hitung :
220+(220/3,14)
=220+70,1=290.1 volt
Demikian tulisan ini saya buat sekedar untuk berbagi pengetahuan yang saya dapat.
Semoga ada manfaatnya
Pertanyaan inilah yang pertama muncul pada saat saya mengukur tegangan AC pada keluaran trafo dan mengukur kembali tegangan DCnya setelah disearahkan oleh dioda dan elco.
Kejadian ini bermula pada suatu hari iseng-iseng dengan AVOMETER ANALOG yang baru pertama kali saya miliki. Ada rasa penasaran, apa benar tegangan keluaran trafo benar seperti yang tertulis ?
Trafo saya hubungkan ke stop kontak, AVO di stel pada VAC, kedua probe AVO dihubungkan langsung ke trafo 12 volt, skala yang terbaca 12 volt, okelah kalau begitu.
Kemudian switch AVO Saya putar ke posisi VDC, kedua probe AVO dihubungkan ke keluaran trafo yang sudah melewati Dioda dan Elco, dan wow, skala yang terbaca adalah 15 volt, kok bisa ya ?
Mungkin ini karena AVOnya yang murahan, atau mungkin karena ini AVO ANALOG ?
Beberapa tahun kemudian, AVO saya rusak karena salah penggunaan, akhirnya beli baru, tapi yang DIGITAL, biar bacanya lebih teliti. Muncul kembali keinginan untuk menguji tegangan trafo, hasilnya sama saja, tegangan lebih tinggi setelah disearahkan.
Di bawah ini adalah hasil pengukuran sebelum di searahkan
Dan bawah ini hasil pengukuran tegangan setelah disearahkan
Pada skema inipun muncul pertanyaan seperti pertanyaan pada saat menguji tegangan trafo. Bagaimana tidak, masak tegangan masukan regulator cuma 24 volt AC , sedangkan tegangan keluaran dari rangkaian regulator bisa sampai 30 volt DC ?
Dari sinilah saya sampai memberanikan diri untuk mengajukan pertanyaan di yahoo answers.
Ternyata pertanyaan saya ini ada beberapa master-master elektro yang baik hati yang bersedia menjawab. Tapi diantara semua jawaban yang ada, jawaban dari master DIGITALMAS lah yang saya rasa paling tepat, dan membuat saya kagum dengan beliau.
Berikut adalah jawaban dari master DIGITALMAS yang saya copas dari yahoo answers :
Ketika kita mengukur tegangan
AC kita biasa nya menggunakan
AVO meter .Kalau kita mengukur
tegangan AC ,(gelombang sinus)
Nah sebetulnya yang kita ukur
dengan avo tsb adalah tegangan
RMS(root mean square) bukan
tegangan volt peak to peak
(VPP).
Sedangkan setelah diregulate
pake diode in dan di kasih filter
(elco) maka kita mengukur
dengan avo meter pada skala
DC .Nah yang kita ukur ini adalah
yang VPP.
Ada rumus untuk mengkonversi
dari RMS ke VPP ,maaf kalu saya
salah soalnya udah lupa lagi .
kalau RMS ke VPP = RMS +
(RMS/3,14) 3,14 adalah lambda
Contoh Misalkan kita ukur
tegangan AC 12 maka output di
diode adalah 12+(12/3,14) =
12+(12 dibagi 3,14) = 12 + 3,8 =
15,8
sedangkan kalau 24 v ac maka
kalau dikonversi ke dc
24+(24/3.14)=24+7,6=31,6 VDC
Sedangkan pada Tv AC 220 kalau
sudah Di Dc kan maka pada elco
220uf 400v kalau kita hitung :
220+(220/3,14)
=220+70,1=290.1 volt
Demikian tulisan ini saya buat sekedar untuk berbagi pengetahuan yang saya dapat.
Semoga ada manfaatnya
Langganan:
Postingan (Atom)