sumber skema: freecircuitdiagram.com
"...ESR-meter merupakan tool yang
wajib dimiliki oleh setiap
teknisi setelah avo-meter" , begitulah saran kang master Marsono
Sebelum mengukur elco , elco harus di hilangkan dulu muatanna agar tidak merusak esr meter kita.
Saya sendiri menggunakan skema di bawah ini yg saya ambil dari blognya kang master Bono
Skema di atas sudah dilengkapi dengan rangkaian pengaman , sehingga kita dapat mengukur elco tanpa melepas muatanna dulu.
Selain itu, skema esr meter yang sudah dilengkapi rangkaian pengaman ini bisa kita gunakan untuk mengetahui baik tidaknya suatu baterai charger (baterai hp , aki).
Untuk trafonya , silakan pake trafo inti ferit yang dobel E , gulung dengan lilitan primernnya 400 , lilitan sekundernya 20.
Saya sendiri cuma pake trafo bekas regulator dvd, terus lilitan primer saya bikin 100 lilit , dan sekundernya 5 lilit
Cara mengkalibrasi esr meter:
- Hubungkan dulu kedua tes lead (tanpa elco).
- putar potensio sampai jarum vu meter menyimpang ke ujung kanan (jangan sampai mentok)
- tandai sebagai 0Ω.
- ukur resistor 1Ω , tandai jarum meter, lalu ganti lagi dengan yang 2Ω , tandai .
Begitulah seterusnya sampai anda capek
hahahahaha..... :D :P - Kemudian ambil beberapa macam elco yang berkualitas baik , lalu ukur.
Jika vu meter lebar/besar , silakan tandai langsung pada vu meternya , tapi jika vu meter kecil , sebaiknya dibuatkan tabel esr berbagai macam elco untuk dijadikan patokan elco bagus.
Saya sendiri cuma menggunakan vu meter kecil (bekas stavolt)
Info tambahan:
- Semakin besar tegangan (V) elco , semakin besar pula nilai esr nya (elco yang bagus esr nya mendekati 0Ω ).
- Semakin besar kapasitas (µF) elco , semakin kecil nilai esr nya
- Esr juga dapat digunakan untuk mengetahui bagus tidaknya suatu baterai charger.
Jika baterai masih baik , nilai esr nya mendekati nol
BTW, ini dia rangkaian esr meter yang sedang diuji
Untuk sementara esr meter sederhana yang saya rakit saya tempatkan pada sebuah box kecil bekas titik-titik
Skala ESR meter saya cuma 0Ω sampai 4Ω kemudian langsung 10Ω , soalna malasku lagi on :D
Bagi yang punya avo meter analog , anda bisa langsung menghubungkan output rangkaian esr meter ini dengan avo meter analog anda tanpa harus membuang mesin avo meter anda, caranya:
- Atur posisi knob switch pada 0,25DCmA
- Hubungkan negatif output esr meter dengan probe hitam avo meter
- Hubungkan output esr meter yang positif ke kaki tengah potensio 50k
- Hubungkan kaki kanan potensio dengan probe merah avo meter
- Hubung singkat tes lead esr, jangan dilepas
- Atur posisi potensio hingga hingga jarum tepat di 0 pada skala ohm. Tes lead esr boleh dikepas lagi
- Coba tes/ukur resistor 1Ω , 2Ω , 3Ω , 4Ω , 5Ω dst kalo mampu :D
Jarum akan menunjuk sesuai nilai resistor yang diukur - Tes/ukur elco yang masih bagus , kemudian catat nilai esr nya. Gunakanlah catatan yang telah dibuat tadi sebagai referensi esr elco yang masih bagus
Sumber belajar bikin esr meter: master kang Bono dan master kang marsono
Kalau mau, silakan baca juga ciri-ciri elco bermerk
kalo buat ngetest aki bagaimana,apa muatannya tidak usah ditunggu sampai habis?
BalasHapusiya, tdk usah tunggu, langsung aja dites. Ada komponen pengaman; r 1Ω , c 0,47µF/400v , dan 2 diode 4004
BalasHapuskalau battere yang bagus hasil pengukurannya bagaimana?
BalasHapusesr nya mendekati nol.
BalasHapusWaduh... kalau nggak bisa ukur 0.5 ohm gak bisa buat kelas switching digital mas...
BalasHapusBisa bro. Asalkan pake vu meter dr avo meter yg besar.
BalasHapusudh prnh coba buat n di sambung ke avometer sanwa CX 505 tapi kok tdk terlalu sensistif utk cek elco laptop (semuanya seperti ok pdhal tdk),gimana ya ,tlg dong
BalasHapus