Kunjungi juga Chanel YouTube kami: Arwis Vlog

Rabu, 10 Oktober 2012

Memperbaiki TV Akari

Assalamu alaikum
Salam solder :D

Ketemu lagi neh, kali ini saya mau bagi pengalaman memperbaiki tv kari.

Beberapa minggu yang lalu dapet pasien tv akari 14", tipe lupa catet. Keluhanna tak ada suarana, gambar ok punya.


Tutup box tv belakang dibuka, bersihin debu-debu, trus mulai mencari penyebab biang kerokna :D
Pengecekan pertama pada kedua spikerna, ternyata masik sip.
Kemudian pemeriksaan menuju ic suara LA4225. Heatsink dipegang, ternyata dingin coy. Kecurigaan mulai tertuju pada ic suara ini, tapi biar lebih meyakinkan lagi, kemudian saya cek tegangan yang menghidupkan ic suara ini pada pin 5. Ternyata di sini ada tegangan 22v.
Masih tidak puas, kemudian audio out pada pin 1 dari ic kroma LA76810A ini saya hubungkan ke tape deck kesayangan saya. Hasilnya sungguh menggembirakan, ternyata ada suarana.
Akhirnya ic suara LA4225 ini pun saya copot.
Karena ga punya stok ic ini, akhirnya perburuan dilakukan di toko-toko yg menjual komponen elektronik di Masohi.
Perburuan ic yang pertama saya alamatkan pada toko Tunas Lombe di Maplaz, hasil nol.
Perburuan pun dilanjutkan di toko Liang Elektro, hasil masih nol.
Dan satu toko lagi yang belum saya singgahi, yaitu toko Gumarang, dan ternyata hasilnya pun nol besar.

Akhirnya banting setir menuju toko Tunas Lombe lagi buat beli ic suara, tapi kali ini target saya adalah ic TDA2003.

Setelah ic TDA2003 saya dapatkan, akhirnya proses perakitanpun dilakukan mengikuti skema tv wansonic.

Setelah dirakit, timbul masalah baru; tegangan TDA2003 maksimalnya cuma 15v, padahal tegangan yang tersedia untuk ic suara adalah 22v.
Cek semua out regulator, didapati out minimal ada 18v untuk ic mikrokontroler dan ic kroma. Mau pake tegangan ini, tapi takut mengganggu kinerja mikrokontroler dan ic kroma.
Mau bikin lilitan baru di FBT, takuut membebani tr horisontal.
Bikin lilitan dari trafo regulator, tegangan masih tinggi; 19v.
Mau pake power supply sendiri, malasku lagi on.
Akhirnya tegangan 22v saya turunkan menggunakan 7 dioda silikon yang dirangkai seri. Diode ini saya pasangkan sebelum tegangan masuk di pin 5 ic suara TDA2003.
Pas diukur tegangan di pin 5 ic TD2003, alhamdulillah, tegangannya sudah jadi 13,5v.


Proses percobaan pun dimulai, dan alhammdulillah, suara pun sudah terdengar dari kedua spiker tv Akari ini.
Setelah dicoba beberapa lama dan dirasa cukup, tv siap dikembalikan ke pemilikna.


Demikian sekedar berbagi pengalaman, semoga sermanfaat, amiiiiiiiiiinnnnnn

4 komentar:

  1. Salam kenal mas !

    Oh ya mas saya boleh minta skema Capasitor Bank untuk audio mobil .

    Ada ngak ? Mohon di bantu mas .

    Sukses slalu buatmu mas .

    BalasHapus
  2. kalo distel kuenceng apa swarana sih bagoesssss....hhshhs..

    BalasHapus

DILARANG BERKOMENTAR YANG MENJURUS KE PORNOGRAFI DAN JUAL BELI PENIPUAN !!!!!
Terima kasih sudah berkunjung di blog yang sederhana ini.