Tadi sempat bongkar charger (cas) laptop hp, kasusunya matot alias mati total.
Karena ini charger ga pake sekrup (semua charger laptop pasti begitu :D ), akhirnya ga ada jalan lain lagi selain mencongkel.
Dengan membaca Basmalah,, aku mulai mencari celah yang kira-kira bisa dicongkel. Dan akhirnya diputuskan untuk mencongkel di dekat kabel output.
Perlahan tapi pasti, casing pun menyerah, tapi sayang obeng yang aku gunakan jadi goyang dari pegangannya
hehehe :D
Colok lagi chargerannya, diukur langsung pada pcb,,ternyata nol volt.
hmmmmmmm.......kira-kira apane ?
ukur lagi sekring di rangkaian primer,, masih ok.
Ukur lagi tegangan di primer sekunder, tepatnya di elco reservoir, ternyata ada.
Colokan listrik dilepas, diukur lagi tegangan di elco reservoir,,kok masih ada sekitar 250 an volt ?
hmmmmmmmmm.......kayakna ini tersumbat.
Aku pun memutuskan untuk melakukan pengejaran tersangka di bagian sekunder. Atas petunjuk ALLAH SWT, aku coba ukur resistensi output antara VCC dengan GROUND.
Hasilnya; avo meter ku menjerit menangis menandakan adanya hubungan pendek.
Iseng-iseng coba lepas kabel output dari pcb, terus ukur lagi resistensi VCC dengan GROUND, hasilnya avo meter ku sudah tdk nangis lagi :D
Akhirnya potong sebagian kabel, kemudian pasang lagi , dan selesai :)
Demikian sedikit pengalamanku hari ini, tennapodo mua mabbarakka',,aminnnnnnn
Karena ini charger ga pake sekrup (semua charger laptop pasti begitu :D ), akhirnya ga ada jalan lain lagi selain mencongkel.
Dengan membaca Basmalah,, aku mulai mencari celah yang kira-kira bisa dicongkel. Dan akhirnya diputuskan untuk mencongkel di dekat kabel output.
Perlahan tapi pasti, casing pun menyerah, tapi sayang obeng yang aku gunakan jadi goyang dari pegangannya
hehehe :D
Colok lagi chargerannya, diukur langsung pada pcb,,ternyata nol volt.
hmmmmmmm.......kira-kira apane ?
ukur lagi sekring di rangkaian primer,, masih ok.
Ukur lagi tegangan di primer sekunder, tepatnya di elco reservoir, ternyata ada.
Colokan listrik dilepas, diukur lagi tegangan di elco reservoir,,kok masih ada sekitar 250 an volt ?
hmmmmmmmmm.......kayakna ini tersumbat.
Aku pun memutuskan untuk melakukan pengejaran tersangka di bagian sekunder. Atas petunjuk ALLAH SWT, aku coba ukur resistensi output antara VCC dengan GROUND.
Hasilnya; avo meter ku menjerit menangis menandakan adanya hubungan pendek.
Iseng-iseng coba lepas kabel output dari pcb, terus ukur lagi resistensi VCC dengan GROUND, hasilnya avo meter ku sudah tdk nangis lagi :D
Steker di colok lagi pada stop kontak, dan probe avo meter langsung menuju titik GROUND dan VCC, hasilnya menakjubkan..langsung terpampang di lcd avo meterku 19,5 volt, 1 volt lebih tinggi dari yang tertulis di casingnya, tapi kayakna masih bisa ditoleransi.
Alhamdulillahh.....lega rasanya hatiku, biang kerok dah ditemukan, yaitu kabel outputnya ;)
Demikian sedikit pengalamanku hari ini, tennapodo mua mabbarakka',,aminnnnnnn
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
DILARANG BERKOMENTAR YANG MENJURUS KE PORNOGRAFI DAN JUAL BELI PENIPUAN !!!!!
Terima kasih sudah berkunjung di blog yang sederhana ini.