Adaptor ini tidak bikin jari pegal, mengapa ? Karena tidak menggunakan saklar/switch putar, tapi menggunakan potensiometer :D
Adaptor ini cuma pakai trafo CT 10V (bekas speaker aktif, jadi penyearahnya menggunakan penyearah sistem jembatan/bridge supaya di dapat tegangan sekitar 20v).
Setelah disearahkan, tegangan trafo tadi dimasukkan ke rangkaian regulator LM723.
Skema regulator LM723:
Trafo dan rangkaian regulator LM723 kemudian ditempatkan di boks bekas stavolt :D
Untuk mengetahui tegangan keluaran adaptor, maka saya pasangkan vu meter punya bekas stavolt juga yang skalanya saya ubah.
Untuk menambah rasa aman, sebuah kipas DC saya pasangkan di panel belakang box stavolt
Taraaaaaaaaaaa...................Jadilah stavolt rasa adaptor :D
Demikian pengalaman saya membuat adaptor sederhana dari bahan-bahan bekas :D
Mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua, amiiiiiiiiinnnnnnnnnn :)
kalau potensio 50 k dan 5k diganti dengan 1 potensio 20k yang stereo apa berpengaruh?
BalasHapusyup berpengaruh. vr 5k berupa trimpot, ditrim hanya sekali. trimpot untuk membatasi tegangan hanya sampai 13,8v.
BalasHapusvr 50k berupa potensio, untuk mengatur tegangan keluaran yg diinginkan (potensio ini yg sering diputar)
kalau 2 transistor selain bd 140 itu apa bd139? kalau saya pakai trafo 24 v apa keluarannya 30 v seperti adaptor dengan lm723 lainnya?
BalasHapusbd140
BalasHapusklo pake trafo 24vac, keluaran regulator bisa disetel sampai 30vdc.
kok ada yang pnp dan npn. yakin bd140 semua?
BalasHapusyakin, udah dipraktekin
HapusWah agak bingung bro lihat skemanya, coba deh di cek ulang skemanya apa betul demikian..? kalau hasil berdasarkan pengukuran mungkin bisa, tapi kalau diberi bebab yang besar ?
Hapus